Wajib kita sadari,bahwa saat ini tengah terjadi liberalisasi massif oleh Barat terhadap anak2 & pemuda anak Muslim d Indonesia. Barat telah merancang strategi global & berbagai program utk merebut hati, fikiran dan keberpihakan pemuda muslim agar setia kepada ide sekuler, nilai liberal, cara hidup Barat dan sistemnya. Celakanya, program ini difasilitasi oleh pemerintah dan saat ini tengah berlangsung. Akibatnya posisi pemuda Muslim yang ditetapkan #Islam sebagai pelopor perubahan hakiki & penjaga #Islam telah hilang & potensi mereka.
Strategi Barat untuk meliberalkan anak2 & pemuda muslim nampak pada dokumen “plan of action to prevent violent extremist” yang diadopsi PBB dan diluncurkan pada 12 Februari 2016 lalu dan Ada dua hal harus kita kritisi disana. Pertama, adanya upaya untuk menjauhkan pemuda Muslim dari pemahaman #Islam yang benar. Kedua, adanya upaya untuk merampas potensi & vitalitas pemuda Muslim untuk melestarikan hegemoni Barat (khsusnya AS) yg berada di belakang PBB.
Upaya untuk menjauhkn pemuda Muslim dari pemahaman #Islam yg benar nampak pada rencana aksi pemberdayaan pemuda dalam mencegah kekerasan ekstrimis. Sekjen PBB mengingatkn hasil deklarasi pemuda di Amman 2015 bahwa pemuda harus menjadi pionir perdamain dunia & aktif mencgah kekerasan ekstrimis Tetapi sebelumnya, barat telah membuat narasi bahwa pelaku kekerasan adalah kelompok #Islam. Mulai dari pengeboman gedung World Trade Center pada tahun 2001 hingga peristiwa Paris attack, bom Ankara, bom Sarinah, dan terakhir bom Brussel di tahun ini, pelakunya dialamatkan kepada kelompok #Islam. Dan strategi barat untuk menghadapi kekerasan ekstrimis tidak lagi dengan perang fisik, melainkan dengan pemikiran dan politik Atas saran Rand Corporation, maka AS membentuk jaringan muslim moderat sebagai mitranya. Dan mitra prioritas itu termasuk akademisi muslim liberal dan sekuler, serta intelektual dan ulama muda yang moderat.
Peneliti senior di Rand Co. Angel Rabasa mendefinisikan Muslim moderat adalah mereka yang mau menerima pluralisme,feminisme,kesetaraan gender,demokratisasi,humanisme dan civil society. Pemerintah Indonesia, saat ini tengah melakukan pengarusutamaan #Islam moderat yg difokuskan di kampus, sekolah & pesantren. Baru-baru Jokowi mengundang grand syaikh Al-Azhar dan memintanya untuk sebarkan faham #Islam moderat. Kemudian, pemerintah melalui Kemenag akan mengubah kurikulum PAI dengan nama kurikulum #Islam damai atau Islam Rahmatan lil ‘Alamin, Dengan jelas Menag menyatakan bahwa kurikulum ini disusun dengan target agar siswa dihantarkan kepada ajaran #Islam yang lebih menghormati keragaman, mempromosikan kedamaian dan toleransi, serta menanamkan demokrasi. Menurutnya,modul itu juga mjadi slah satu cra mcegah penyebaran paham radikal, yg mungkin bisa timbul di institusi pendidikan . Kemenhan pun menggelar mentoring nasional ‘bela negara’ khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan santri. Ini dimaksudkan untuk menanamkan nasionalisme pemuda dalam rangka menangkal ide radikal trans nasional yg masuk ke negeri ini.
Islam moderat hakikatnya adalah doktrin untuk menerima segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam. Tidak sekedar menerima realita perbedaan, tetapi harus menerima ide perbedaan itu sendiri. Moderat adalah mereka yang tidak menganggu komunitas LGBT dan menerima pemimpin kafir atas nama HAM, mereka yang dengan senang hati mengikuti misal di gereja, kompromi dengan adat-istiadat kufur atas nama pluralisme. Bahaya ide Islam moderat telah nyata di depan mata. Muncul sikap saling curiga di tubuh umat Islam. Umat Islam dipecah belah dengan kelompok muslim radikal dan moderat.
Upaya pembinaan pada pemuda agar mereka memliki kepribadian Islam yang benar dengan berakidah Islam yang kuat, berakhlak mulia, peduli terhadap masalah umat, dihalang-halangi. Kerohanian #Islam (rohis) sekolah, kampus dan pesantren dituding menjadi sarang teroris. Akibatnya, generasi muda akan dijauhkan dari pemahaman Islam yang benar. Dan para pengembannya yg mukhlis berjuang utk menegakkan hukum-hukum Allah pun dijauhkan dari umat dengn tudingan ekstrimis. Padahal umat memerlukan Islam politik untuk menyelesaikan persoalan multidimensional akibat penerapan demokrasi liberal & ekonomi kapitalis Tetapi Barat ingin umat Islam memusuhi Syariah Islam kaffah dan pejuangnya. Barat ingin para pemuda Muslim sebagai calon pemimpin umat menjadi moderat karena muslim moderat tidak membahayakan eksistensi mereka.
Isu kritis kedua, yaitu upaya Barat membajak potensi pemuda Muslim adalah pemberdayaan pemuda dalam bidang ekonomi & sosial. Pada dokumen yang sama (plan of action to prevent violent extremism). PBB menyatakan bahwa pemicu kekerasan – disamping motif agama – adalah karena marjinalisasi sosial dan kemiskinan. Untuk mencegahnya, PBB merancang tindak aksi yang menyasar pemuda pada isu pendidikan, pengembangan skill ,lapangan kerja, strategi komunikasi, internet dan sosial media. Di isu pendidikan, salah satu poin yang diulas adalah harus dipastikan bahwa para pemuda mendapat akses pembelajaran terhadap sumber daya kejuruan (vokasi) dan inkubasi bakat kewirausahaan.
Sistem pendidikan ala kapitalis yg bsifat pragmatis & pro pasar tidak lagi ditujukan utk mencetak ilmuwan tetapi untuk menghasilkan pekerja. Lulusan SMK, pendidikan diploma dan sarjana disiapkan untuk menjadi tenaga kerja perusahaan milik kapitalis Barat. Orientasi riset perguruan tinggi diarahkan oleh kepentingan korporasi tidak lagi diarahkan negara utk memandirikan ekonomi bangsa Dan sebenarnya, problem kemiskinan itu sendiri sebenarnya disebabkan karena penerapan sistem ekonomi kapitalis yang rakus.
Di isu komunikasi,internet & media sosial dengan dalih bahwa sarana" tersebut telah di gunakan ole h ekstrimis utk menyebarkan ideologi kekerasan dan berhasil merekrut para pemuda, maka PBB akan mendukung ribuan aktivis muda dan seniman seluruh dunia untuk berjuang melawan ekstremisme kekerasan dengan pemafaatan media online melalui musik, seni, film, komik dan humor. Padahal kita tahu bahwa Barat selama satu abad terakhir telah memimpin inovasi teknologi informasi dan telekomunikasi. Mereka jadikan teknologi ini sebagai alat kulturisasi budaya liberal. Gaya hidup hedonis, materialis, konsumtif, individualis dan permissive telah merusak anak-anak dan pemuda Muslim.
Di era kebijakan knowledge based economy arahan kapitalis hari ini, maka perusahaan alat komunikasi dan teknologi informasi digital sangat diuntungkan dari penggunaannya dan meraup laba besar dari kebijakan langsung. Visi Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target 130 miliar dolar pada 2020 mendatang,mmbuat Jokowi mminta kpd jajaran Menteri mjga hub baik dgn smw yg ada di Silicon Valley, atau pusat industri kreatif di AS,Padahal siapa saja yang berada di bukit yang katanya disebut ‘lembah harapan’ itu? Tak lain adalah perusahaan-perusahaan teknologi yang mempromosikan gaya hidup liberal mereka. Media tlh membius anak2 dan pemuda muslim waktu mereka lebih banyak digunakan untuk update status yang tidak penting,chatting dengan teman atau lawan jenis, bergosip tentang gaya hidup artis idolanya. Tawaran menggiurkan di bisnis hiburan, jalan cepat menjadi kaya dengan menjadi artis atau penyanyi membuat anak-anak dan pemuda muslim rela antri diterpa panas dan dingin mengikuti audisi berbagai ajang adu bakat. Belum lagi sinetron yang mengajarkan gaya hidup hedonis, posisi egaliter orangtua dan anak,telah mendidik anak berlaku kurang ajar pada orangtua, sikap mereka bertentangan dengan akhlak #Islam. Inilah strategi global & agenda Barat untuk menjauhkan generasi muslim dari #Islam yang benar dan untuk mbajak potensi mereka. Mereka telah duta-duta liberalisme sekaligus korban-korban nilai dan gaya hidup Barat dan sistemnya. Pemuda yang semangat mengkaji Islam, diarahkan untuk menjadi muslim moderat yang berpihak pada ide, nilai dan sistem Barat Sementara yg lainnya diarahkan mjadi generasi ‘alay’ yg dilanda krisis identitas masa depan mereka di rusak ide kebebasan berperilaku terjerumus pada dunia hitam, narkoba, seks bebas, konsumsi alkohol, prostitusi, dan perilaku menyimpang lainnya.
Sungguh karenanya kita telah kehilangan harta berharga kita. Dan kita melihat bahwa asset itu direbut oleh penjajah yang membenci kebaikan umat ini. Kita wajib menyelamatkan mereka, karena ini suatu kemunkaran yang nyata.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa di antara kalian yg melihat kemungkaran,hendaklah dia merubahnya dgn tangannya Apabila tidak mampu maka hendaknya dgn lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dgn hatinya,sesungguhnya itulah selemah" iman”[HR.Muslim]. Ini kewajiban dari Allah SWT kepada kita. Menghilangkan kemunkaran dan berupaya untuk mengembalikan posisi dan peran penting pemuda sesuai tuntutan #Islam. Mereka harus menjadi pemimpin perubahan, penjaga #Islam yang terpercaya. Seperti saat Rasulullah SAW menghadapi tantangan dakwah dari kafir Quraisy pemuda ada di barisan depan pasukan bersenjata melawan kaum kafir.
Pemuda harus menjadi duta Islam sebagaimana sosok Mush’ab bin ‘Umair (ra) yang diminta Rasulullah SAW untuk mengemban dakwah ke Yatsrib, dan ia menjadi duta Islam pertama. Mush’ab menjadi seorang yang meninggalkan kebanggan palsu dunia dan menggantikannya dengan kemuliaan hakiki akhirat. Dan karena perjuangan Mush’ab dalam tempo kurang dari 1 tahun hampir seluruh penduduk Madinah msuk Islam, Subhaanallahu…Allahu Akbar!
Untuk mengembalikn posisi & potensi anak" & pemuda Muslim harss ada gerakan penyadaran pemuda Muslim yang dilakukan partai politik Islam,Jika bukan oleh parpol #Islam yang berpijak pada mabda’ (ide dan metode) #Islam,maka tujuan untuk mengembalikan posisi dan vitalitas pemuda Muslim sesuai #Islam tidak akan terwujud. Hanya partai politik #Islam yang akan mengungkap konspirasi Barat dalam merusak generasi muda #Islam,membeberkan kesalahan ideologi kapitalis sekuler dan demokrasi liberal yang menyebabkan kesengsaraan kehidupan manusia. Sejatinya, peran penting pemuda akan teroptimalisasi dalam masyarakat yang menerapkan #Islam kaaffah. Adalah #Khilafah yg berdasarkan metode kenabian yg akan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemberdayaan pemuda. Karena sistem pendidikan,pergaulan sosial,sistem ekonomi & politik yg akan diterapkan Khalifah,mendukung pemberdayaan potensial pemuda sebagai penjaga dan pelindung Islam terpercaya, membawa kemajuan peradaban dunia dalam mewujudkan kesejahteraan. Akal dan hati mereka akan senantiasa ditambatkan pada Islam dan kejayaan umatnya. Karenanya saat ini arah pencerdasan & pemberdayaan pemuda Muslim ditujukan untuk tegaknya #Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah.
Terakhir, seruan kepada para pemuda Muslim, firman Allah swt dalam surat Kahfi ayat 28 "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini dan janganlah kamu mengikuti org yg hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya & adalah keadaan itu melewati batas."
Sumber Tulisan : Muslimah HTI Indonesia via Twitter @Women4Khilafah
Strategi Barat untuk meliberalkan anak2 & pemuda muslim nampak pada dokumen “plan of action to prevent violent extremist” yang diadopsi PBB dan diluncurkan pada 12 Februari 2016 lalu dan Ada dua hal harus kita kritisi disana. Pertama, adanya upaya untuk menjauhkan pemuda Muslim dari pemahaman #Islam yang benar. Kedua, adanya upaya untuk merampas potensi & vitalitas pemuda Muslim untuk melestarikan hegemoni Barat (khsusnya AS) yg berada di belakang PBB.
Upaya untuk menjauhkn pemuda Muslim dari pemahaman #Islam yg benar nampak pada rencana aksi pemberdayaan pemuda dalam mencegah kekerasan ekstrimis. Sekjen PBB mengingatkn hasil deklarasi pemuda di Amman 2015 bahwa pemuda harus menjadi pionir perdamain dunia & aktif mencgah kekerasan ekstrimis Tetapi sebelumnya, barat telah membuat narasi bahwa pelaku kekerasan adalah kelompok #Islam. Mulai dari pengeboman gedung World Trade Center pada tahun 2001 hingga peristiwa Paris attack, bom Ankara, bom Sarinah, dan terakhir bom Brussel di tahun ini, pelakunya dialamatkan kepada kelompok #Islam. Dan strategi barat untuk menghadapi kekerasan ekstrimis tidak lagi dengan perang fisik, melainkan dengan pemikiran dan politik Atas saran Rand Corporation, maka AS membentuk jaringan muslim moderat sebagai mitranya. Dan mitra prioritas itu termasuk akademisi muslim liberal dan sekuler, serta intelektual dan ulama muda yang moderat.
Peneliti senior di Rand Co. Angel Rabasa mendefinisikan Muslim moderat adalah mereka yang mau menerima pluralisme,feminisme,kesetaraan gender,demokratisasi,humanisme dan civil society. Pemerintah Indonesia, saat ini tengah melakukan pengarusutamaan #Islam moderat yg difokuskan di kampus, sekolah & pesantren. Baru-baru Jokowi mengundang grand syaikh Al-Azhar dan memintanya untuk sebarkan faham #Islam moderat. Kemudian, pemerintah melalui Kemenag akan mengubah kurikulum PAI dengan nama kurikulum #Islam damai atau Islam Rahmatan lil ‘Alamin, Dengan jelas Menag menyatakan bahwa kurikulum ini disusun dengan target agar siswa dihantarkan kepada ajaran #Islam yang lebih menghormati keragaman, mempromosikan kedamaian dan toleransi, serta menanamkan demokrasi. Menurutnya,modul itu juga mjadi slah satu cra mcegah penyebaran paham radikal, yg mungkin bisa timbul di institusi pendidikan . Kemenhan pun menggelar mentoring nasional ‘bela negara’ khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan santri. Ini dimaksudkan untuk menanamkan nasionalisme pemuda dalam rangka menangkal ide radikal trans nasional yg masuk ke negeri ini.
Islam moderat hakikatnya adalah doktrin untuk menerima segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam. Tidak sekedar menerima realita perbedaan, tetapi harus menerima ide perbedaan itu sendiri. Moderat adalah mereka yang tidak menganggu komunitas LGBT dan menerima pemimpin kafir atas nama HAM, mereka yang dengan senang hati mengikuti misal di gereja, kompromi dengan adat-istiadat kufur atas nama pluralisme. Bahaya ide Islam moderat telah nyata di depan mata. Muncul sikap saling curiga di tubuh umat Islam. Umat Islam dipecah belah dengan kelompok muslim radikal dan moderat.
Upaya pembinaan pada pemuda agar mereka memliki kepribadian Islam yang benar dengan berakidah Islam yang kuat, berakhlak mulia, peduli terhadap masalah umat, dihalang-halangi. Kerohanian #Islam (rohis) sekolah, kampus dan pesantren dituding menjadi sarang teroris. Akibatnya, generasi muda akan dijauhkan dari pemahaman Islam yang benar. Dan para pengembannya yg mukhlis berjuang utk menegakkan hukum-hukum Allah pun dijauhkan dari umat dengn tudingan ekstrimis. Padahal umat memerlukan Islam politik untuk menyelesaikan persoalan multidimensional akibat penerapan demokrasi liberal & ekonomi kapitalis Tetapi Barat ingin umat Islam memusuhi Syariah Islam kaffah dan pejuangnya. Barat ingin para pemuda Muslim sebagai calon pemimpin umat menjadi moderat karena muslim moderat tidak membahayakan eksistensi mereka.
Isu kritis kedua, yaitu upaya Barat membajak potensi pemuda Muslim adalah pemberdayaan pemuda dalam bidang ekonomi & sosial. Pada dokumen yang sama (plan of action to prevent violent extremism). PBB menyatakan bahwa pemicu kekerasan – disamping motif agama – adalah karena marjinalisasi sosial dan kemiskinan. Untuk mencegahnya, PBB merancang tindak aksi yang menyasar pemuda pada isu pendidikan, pengembangan skill ,lapangan kerja, strategi komunikasi, internet dan sosial media. Di isu pendidikan, salah satu poin yang diulas adalah harus dipastikan bahwa para pemuda mendapat akses pembelajaran terhadap sumber daya kejuruan (vokasi) dan inkubasi bakat kewirausahaan.
Sistem pendidikan ala kapitalis yg bsifat pragmatis & pro pasar tidak lagi ditujukan utk mencetak ilmuwan tetapi untuk menghasilkan pekerja. Lulusan SMK, pendidikan diploma dan sarjana disiapkan untuk menjadi tenaga kerja perusahaan milik kapitalis Barat. Orientasi riset perguruan tinggi diarahkan oleh kepentingan korporasi tidak lagi diarahkan negara utk memandirikan ekonomi bangsa Dan sebenarnya, problem kemiskinan itu sendiri sebenarnya disebabkan karena penerapan sistem ekonomi kapitalis yang rakus.
Di isu komunikasi,internet & media sosial dengan dalih bahwa sarana" tersebut telah di gunakan ole h ekstrimis utk menyebarkan ideologi kekerasan dan berhasil merekrut para pemuda, maka PBB akan mendukung ribuan aktivis muda dan seniman seluruh dunia untuk berjuang melawan ekstremisme kekerasan dengan pemafaatan media online melalui musik, seni, film, komik dan humor. Padahal kita tahu bahwa Barat selama satu abad terakhir telah memimpin inovasi teknologi informasi dan telekomunikasi. Mereka jadikan teknologi ini sebagai alat kulturisasi budaya liberal. Gaya hidup hedonis, materialis, konsumtif, individualis dan permissive telah merusak anak-anak dan pemuda Muslim.
Di era kebijakan knowledge based economy arahan kapitalis hari ini, maka perusahaan alat komunikasi dan teknologi informasi digital sangat diuntungkan dari penggunaannya dan meraup laba besar dari kebijakan langsung. Visi Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target 130 miliar dolar pada 2020 mendatang,mmbuat Jokowi mminta kpd jajaran Menteri mjga hub baik dgn smw yg ada di Silicon Valley, atau pusat industri kreatif di AS,Padahal siapa saja yang berada di bukit yang katanya disebut ‘lembah harapan’ itu? Tak lain adalah perusahaan-perusahaan teknologi yang mempromosikan gaya hidup liberal mereka. Media tlh membius anak2 dan pemuda muslim waktu mereka lebih banyak digunakan untuk update status yang tidak penting,chatting dengan teman atau lawan jenis, bergosip tentang gaya hidup artis idolanya. Tawaran menggiurkan di bisnis hiburan, jalan cepat menjadi kaya dengan menjadi artis atau penyanyi membuat anak-anak dan pemuda muslim rela antri diterpa panas dan dingin mengikuti audisi berbagai ajang adu bakat. Belum lagi sinetron yang mengajarkan gaya hidup hedonis, posisi egaliter orangtua dan anak,telah mendidik anak berlaku kurang ajar pada orangtua, sikap mereka bertentangan dengan akhlak #Islam. Inilah strategi global & agenda Barat untuk menjauhkan generasi muslim dari #Islam yang benar dan untuk mbajak potensi mereka. Mereka telah duta-duta liberalisme sekaligus korban-korban nilai dan gaya hidup Barat dan sistemnya. Pemuda yang semangat mengkaji Islam, diarahkan untuk menjadi muslim moderat yang berpihak pada ide, nilai dan sistem Barat Sementara yg lainnya diarahkan mjadi generasi ‘alay’ yg dilanda krisis identitas masa depan mereka di rusak ide kebebasan berperilaku terjerumus pada dunia hitam, narkoba, seks bebas, konsumsi alkohol, prostitusi, dan perilaku menyimpang lainnya.
Sungguh karenanya kita telah kehilangan harta berharga kita. Dan kita melihat bahwa asset itu direbut oleh penjajah yang membenci kebaikan umat ini. Kita wajib menyelamatkan mereka, karena ini suatu kemunkaran yang nyata.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa di antara kalian yg melihat kemungkaran,hendaklah dia merubahnya dgn tangannya Apabila tidak mampu maka hendaknya dgn lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dgn hatinya,sesungguhnya itulah selemah" iman”[HR.Muslim]. Ini kewajiban dari Allah SWT kepada kita. Menghilangkan kemunkaran dan berupaya untuk mengembalikan posisi dan peran penting pemuda sesuai tuntutan #Islam. Mereka harus menjadi pemimpin perubahan, penjaga #Islam yang terpercaya. Seperti saat Rasulullah SAW menghadapi tantangan dakwah dari kafir Quraisy pemuda ada di barisan depan pasukan bersenjata melawan kaum kafir.
Pemuda harus menjadi duta Islam sebagaimana sosok Mush’ab bin ‘Umair (ra) yang diminta Rasulullah SAW untuk mengemban dakwah ke Yatsrib, dan ia menjadi duta Islam pertama. Mush’ab menjadi seorang yang meninggalkan kebanggan palsu dunia dan menggantikannya dengan kemuliaan hakiki akhirat. Dan karena perjuangan Mush’ab dalam tempo kurang dari 1 tahun hampir seluruh penduduk Madinah msuk Islam, Subhaanallahu…Allahu Akbar!
Untuk mengembalikn posisi & potensi anak" & pemuda Muslim harss ada gerakan penyadaran pemuda Muslim yang dilakukan partai politik Islam,Jika bukan oleh parpol #Islam yang berpijak pada mabda’ (ide dan metode) #Islam,maka tujuan untuk mengembalikan posisi dan vitalitas pemuda Muslim sesuai #Islam tidak akan terwujud. Hanya partai politik #Islam yang akan mengungkap konspirasi Barat dalam merusak generasi muda #Islam,membeberkan kesalahan ideologi kapitalis sekuler dan demokrasi liberal yang menyebabkan kesengsaraan kehidupan manusia. Sejatinya, peran penting pemuda akan teroptimalisasi dalam masyarakat yang menerapkan #Islam kaaffah. Adalah #Khilafah yg berdasarkan metode kenabian yg akan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemberdayaan pemuda. Karena sistem pendidikan,pergaulan sosial,sistem ekonomi & politik yg akan diterapkan Khalifah,mendukung pemberdayaan potensial pemuda sebagai penjaga dan pelindung Islam terpercaya, membawa kemajuan peradaban dunia dalam mewujudkan kesejahteraan. Akal dan hati mereka akan senantiasa ditambatkan pada Islam dan kejayaan umatnya. Karenanya saat ini arah pencerdasan & pemberdayaan pemuda Muslim ditujukan untuk tegaknya #Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah.
Terakhir, seruan kepada para pemuda Muslim, firman Allah swt dalam surat Kahfi ayat 28 "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini dan janganlah kamu mengikuti org yg hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya & adalah keadaan itu melewati batas."
Sumber Tulisan : Muslimah HTI Indonesia via Twitter @Women4Khilafah
Emperor Casino | Shootercasino
ReplyDeletePlay online casino & get 10% 제왕카지노 cashback when you deposit via Paypal with 바카라 our online casino. Play & win real money with the hottest slots in the งานออนไลน์ Garden.