Tuesday, May 26, 2015

Seperti Anak Panah, Dimundurkan Untuk Melesat Ke Depan




Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?



Pernahkah kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?

Pernahkan kamu melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?

Kita seperti anak panah di tangan Allah..! Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan

Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantong-Nya. Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang.. Sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran


Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat

Jadi,

Jika kau seperti dalam keadaan yang mundur, bersabarlah : Mungkin Allah tengah meletakkanmu di busur-Nya. Menarikmu jauh-jauh ke belakang, agar di saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran. Dan jika kau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan “Apinya telah padam” atau.. “Jangan-jangan dia ada dosa..”



Jadilah teman yang baik, yang mendampingi di saat temanmu sedang “dimundurkan” karena dengan demikian kau ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai

Kamu, aku, dia, mereka, kita… adalah anak-anak panah ditangan Allah..! Hidup untuk mencapai suatu sasaran yang sudah ditetapkan

Tetaplah semangat, tetaplah bersabar, tetaplah tekun dalam kebenaran, dan senantiasa ISTIQOMAH dan tetaplah berdoa memohon kepada Allah, niscaya Allah akan memberi lebih dari yg kita mohon.


Read More

Ilmu Sebelum Berkata dan Berbuat



Saudaraku.. tak terasa bulan yang selalu dinantikan oleh kaum muslimin yang beriman akan segera tiba. Ialah Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan.

Saudaraku.. ada baiknya bagi kita untuk menyambut bulan Ramadhan dengan menambah ilmu kita tentang amalan ibadah di bulan tersebut. Sehingga amalan ibadah kita bukanlah sekedar ritual maupun amalan yang ikut-ikutan saja.

Imam Bukhari, salah satu imam perawi hadits2 shahih yg terkenal, beliau membuat bab tersendiri terkait ilmu. Al Ilmu Qabla Qauli wal Amali. Ilmu terlebih dahulu sebelum berkata dan berbuat. Perkataan ini adalah kesimpulan yg beliau ambil dari firman Allah di surat Muhammad ayat 19 : "Maka ilmuilah (ketahuilah), bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu." Mari saudaraku sekalian, kita senantiasa mengutamakan untuk mencari ilmunya, sebelum kita beramal. Memperbanyak ibadah itu baik, namun lebih baik jika kita tahu ilmunya.

Seperti yg dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri : " Orang yg beramal tanpa ilmu bagai orang yg berjalan bukan pada jalan sebenarnya. Orang yg beramal tanpa ilmu hanya membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan kebaikan. Tuntutlah ilmu dengan sungguh2, namun jgn sampai meninggalkan ibadah. Gemarlah beribadah namun jgn sampai meninggalkan ilmu. Karena ada segolongan orang yg rajin beribadah namun meninggalkan belajar".
..
Barakallahu fiikum... :)
.
Read More

Monday, May 18, 2015

Jurus Mengendalikan Amarah

Bagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat ketika marah, lalu apa yang harus kita lakukan ketika marah melanda kita?
Read More

Tahajud


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan sholat tahajud semalam pun termasuk saat beliau sakit.
Read More

Monday, May 4, 2015

Hikmah Sakit


SubhanAllah sahabatku sholehku, mari kembali kita renungi tentang hikmah sakit.
Sakit Itu adalah ujianNya.
Read More

Olahraga Itu Sunnah

MasyaAllah olah raga itu sunnah karena itu dalam olah ragapun tetap terjaga sunnah.
Read More

Pentingnya Niat dalam Amal


Mari kita ajukan sebuah pertanyaan, ‘’Apakah yang menjadi penyebab amal ibadah kita tidak diterima Alloh Swt?’’ Jawaban yang paling mendasar adalah karena salah niat.
Read More

FOLLOW US @ INSTAGRAM